BANDA ACEH - Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada media pada hari Rabu, 24 April 2024, dari Kantor MPW ICMI Aceh di Kompleks Baperis Banda Aceh, Dr. Taqwaddin, Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Aceh, menegaskan pentingnya mempertimbangkan kriteria yang tepat dalam memilih Calon Gubernur Aceh.
Taqwaddin menyoroti 5 kriteria berdasarkan ajaran Islam dan 4 kriteria berdasarkan Adat Budaya Aceh yang seharusnya menjadi pertimbangan utama. Kejujuran, keamanahan, kecerdasan, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan sifat tawadhu adalah di antara kriteria-kriteria tersebut.
Selain itu, dalam konteks Adat Budaya Aceh, aspek-aspek seperti kedewasaan pemikiran, pemahaman yang mendalam akan akar permasalahan masyarakat, pengetahuan yang luas tentang kondisi masyarakat dan pemerintahan, serta integritas dan kejujuran yang tak tergoyahkan juga sangat penting.
Taqwaddin menegaskan bahwa pemilihan seorang Gubernur tidak boleh sembarangan. Kriteria-kriteria yang disebutkan bukan hanya sekadar pandangan, namun merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun kepemimpinan yang efektif dan bermartabat bagi Aceh.
Selain itu, Taqwaddin juga menambahkan bahwa dukungan partai politik dan popularitas hanyalah beberapa dari banyak faktor politik praktis yang perlu dipertimbangkan dalam memilih seorang pemimpin.
Sebagai penutup, Taqwaddin mengajak semua pihak untuk serius mempertimbangkan kriteria-kriteria tersebut dalam pemilihan Calon Gubernur Aceh mendatang.
"Sebagai organisasi yang menghimpun berbagai cendekiawan, ICMI yakin bahwa figur-figur yang memenuhi kriteria di atas dapat ditemukan di dalam tubuhnya," pungkas Taqwaddin.
Demikianlah yang disampaikan oleh Ketua ICMI Aceh dalam upaya untuk mencari Calon Gubernur yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Aceh.