Menu Atas

Iklan

Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

,

Haji Uma Bersama PPAM dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Pidie dari Malaysia

Jumat, 5/16/2025 WIB Last Updated 2025-05-16T13:03:57Z
Haji Uma Bersama PPAM dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Pidie dari Malaysia

INVIEW.ID PIDIE – Jenazah Hanafiah (57), warga asal Gampong Peunalom II, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie yang meninggal dunia di Sultan Idris Shah Hospital Selangor, Malaysia, Selasa (13/5/2025), dengan dugaan komplikasi penyakit berhasil dipulangkan ke kampung halamannya. 

Pemulangan jenazah Hanafiah difasilitasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, bekerja sama dengan Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) dan Balai Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh. 

Keluarga almarhum melalui Geuchik Gampong Peunalom II mengirim surat permohonan bantuan pemulangan jenazah kepada Haji Uma, setelah mendapat kabar meninggalnya almarhum. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Haji Uma segera berkoordinasi dengan Ketua PPAM, Teuku Ricky, serta relawan di Malaysia, Kak Putri, untuk mengurus seluruh proses administrasi pemulangan jenazah.

Berkat upaya tersebut, jenazah Hanafiah diberangkatkan dari Malaysia dan tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, pada Kamis (15/5/2025) pukul 08.30 WIB dengan pesawat Malaysia Airlines MH 860. 

Setibanya di bandara, jenazah dijemput oleh Fajrin, staf penghubung Haji Uma, dan setelah proses administrasi kargo selesai, jenazah langsung diberangkatkan ke Kabupaten Pidie menggunakan ambulans milik BP3MI.

Total biaya pemulangan jenazah sebesar Rp19.200.000, yang sebagian besar ditanggung oleh keluarga almarhum. Haji Uma turut memberikan bantuan sebesar Rp3.000.000, termasuk untuk keperluan biaya kargo bandara.

Setelah menempuh perjalanan darat, pada pukul 22.00 WIB, jenazah tiba di kediaman keluarga dan disambut dengan haru oleh warga serta tokoh masyarakat setempat. Staf penghubung Haji Uma di Kabupaten Pidie juga turut hadir dalam prosesi penyambutan tersebut.

Haji Uma menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung di rumah duka. Ia mengutus perwakilannya, yakni Abdul Rafar dari Aceh Utara dan Abu Saba dari Bireuen, untuk mewakili dirinya menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya BP2MI atas kerja samanya, seluruh anggota PPAM di Malaysia, Kak Putri, dan semua relawan yang telah membantu proses pemulangan jenazah saudara kita. Semoga kerja sama baik ini dapat terus terjalin ke depan,” ujar Haji Uma pada Kamis malam (15/5/2025).

Secara terpisah, pihak keluarga almarhum Hanafiah juga menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan dan kepedulian semua pihak.

“Kami dari pihak keluarga almarhum mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu, terutama Haji Uma, timnya, serta PPAM di Malaysia. Untuk semua kebaikan ini, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya,” ujar M. Saleh, perwakilan keluarga.

Ikuti Kami di Google News