![]() |
Mahasiswa PPG BK Mengadakan Kegiatan Kreatif SOS Children’s Village |
INVIEW.ID BANDA ACEH - Dengan semangat menjadi guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan mengabdi di tengah masyarakat, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh,
Khususnya Kelompok 01 Program Studi Bimbingan dan Konseling, menyelenggarakan kegiatan Project Kepemimpinan di Lembaga Swadaya Masyarakat SOS Children’s Village Banda Aceh, Selasa (20/5/2025).
Mengusung tema “Berkarya, Bermain, Belajar: Bimbingan Konseling Kreatif untuk Karakter dan Masa Depan Anak”, kegiatan ini menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis karakter dan pendekatan psikopedagogis yang ramah anak.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Fajriani, S.Pd., M.Ed., selaku dosen pembimbing kegiatan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kehadiran guru masa depan yang mampu menjadi pemantik semangat belajar dan agen perubahan sosial yang nyata di masyarakat.
Acara dipandu dengan penuh semangat dan keceriaan oleh MC Ahdaniya, yang berhasil menciptakan suasana hangat, komunikatif, dan penuh semangat kolaboratif sepanjang kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini melibatkan dua belas mahasiswa PPG yang aktif dan antusias, Yakni: Ahdaniya, Alya Muni, Ana Mawar Riska, Asra Novia, Azwatul Jannah, Azzah Hafizah, Chalida, Cut Aidilatul Aula, Dewi Sartika, Diah Sarmela, Eka Amaranggana, dan Fadia Zuhaira.
Adapun program inti kegiatan terdiri atas tiga sesi utama, yaitu:
1. Pembuatan Media Pop-Up Edukasi tentang 4 Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
Anak-anak dikenalkan dengan layanan pribadi, sosial, belajar, dan karier melalui media pop-up yang menarik dan interaktif. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan pemahaman dasar mengenai pentingnya bimbingan dan konseling dalam kehidupan sehari-hari anak sejak dini.
2. Permainan Ular Tangga Edukatif Bertema Adab dan Etika Dalam permainan ini, anak-anak diajak untuk belajar tentang nilai-nilai moral seperti kejujuran, sopan santun, empati, dan tanggung jawab. Proses belajar menjadi menyenangkan karena dikemas dalam bentuk permainan yang interaktif, mendidik, dan menghibur.
3. Pembuatan Gantungan Kunci Resin sebagai Media Pengenalan Bidang Karier
Anak-anak menuangkan imajinasi dan aspirasi mereka melalui karya gantungan kunci berbahan resin. Aktivitas ini sekaligus menjadi media awal mengenalkan ragam profesi dan cita-cita sebagai bagian dari bimbingan karier.
Sambutan positif datang dari pihak SOS Children’s Village Banda Aceh. Bapak Renaldi Hasan, selaku Direktur lembaga, menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dengan kehadiran mahasiswa PPG.
“Anak-anak di sini sangat dibimbing dengan baik, namun kami juga selalu terbuka dengan kehadiran pihak luar seperti mahasiswa PPG ini, karena kegiatan seperti ini sangat membantu meningkatkan kreativitas dan wawasan anak-anak kami,” ujarnya.
Suasana menjadi semakin hangat ketika anak-anak yang mengikuti kegiatan menyatakan bahwa mereka sangat senang, merasa bahagia, dan berharap kakak-kakak dari PPG BK Kelompok 01 dapat kembali berkunjung di lain waktu.
Keceriaan dan antusiasme mereka menjadi bukti bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang bermakna.
Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa PPG menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pihak Lembaga Swadaya Masyarakat SOS Children’s Village Banda Aceh, sebagai tanda terima kasih atas keterbukaan, kerja sama, dan sambutan hangat yang diberikan kepada tim mahasiswa.
Seluruh kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan kerja sama tim yang solid, koordinasi yang baik, dan semangat kolektif dari semua mahasiswa Kelompok 01.
Tidak hanya anak-anak yang belajar dan tumbuh, tetapi para mahasiswa juga merasakan bagaimana menjadi guru sejati: bukan hanya mengajar, tetapi menyentuh dan menggerakkan hati.
Kegiatan Project Kepemimpinan ini menjadi wujud nyata bahwa pendidikan tidak berhenti pada teori dan kurikulum, tetapi harus hadir sebagai aksi langsung yang berdampak positif dalam kehidupan sosial.